Monday, March 8, 2010

Industri Pariwisata Makassar Butuh Keterlibatan Media

Makassar, Industri kepariwisataan kota Makassar membutuhkan keterlibatan media massa untuk mendorong masyarakat berperan aktif dalam dunia kepariwisataan daerah. Mantan Menteri Pariwisata I Gede Ardika saat berkunjung di Makassar, Selasa, mengaku keberadaan pers sangat penting dalam industri kepariwisataan daerah, sebab media memiliki kemampuan untuk mengubah pola pikir masyarakat.

"Selain promosi, media bisa mengubah suatu perilaku masyarakat untuk mendukung industri pariwisata disini," ungkap Ardika yang juga menjabat sebagai konsultan Badan Promosi dan Pengembangan Pariwisata Makasar (BP3M).

Ia mengatakan banyak potensi wisata yang bisa dikembangkan di kota ini seperti pengenalan makanan khas Makassar seperti coto makassar bisa dikembangkan hanya dengan melibatkan warga kota ini.

Hanya bermodalkan keramahan dan memperbaiki kualitas pelayanan sejumlah pedagang coto makassar saja, lanjutnya sudah bisa memberikan dampak positif terhadap wisatawan yang berkunjung ke daerah ini. "Pendekatan melalui media massa sudah cukup baik untuk mengubah perilaku masyarakat," ucapnya.

Walikota Makassar Ilham Arief Sirajuddin dalam kesempatan itu mengaku pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi khusus bagi sejumlah restoran maupun warung makan memiliki sertifikat pelayanan yang baik.

"Kita akan ajak pengusaha rumah makan untuk membawa tamu, dengan jaminan pelayanan harus sesuai standar," ungkapnya. Usaha warung makan yang telah direkomenasikan pemkot Makassar akan memperoleh pembinaan dan pemantauan langsung dari unit-unit kerja yang bersangkutan.
Sementara itu, sebanyak 11 pulau yang ada di kota Makassar, satu pulau diantaranya akan dikembangkan dengan membina masyarakat setempat untuk bisa membenahi pulau mereka untuk dijadikan daerah tujuan wisata bahari. (T.PK-HK/S016-ant)

No comments:

Post a Comment